Kamis, 13 Oktober 2016

Belajar Sambil Bermain

Kalau dibilang sibuk ya sibuk, dan sebaliknya kalau dibilang santai ya santai. KOHATI komisariat Tarbiyah dan Ilmu Keguruan ini merupakan lembaga khusus yang dibawah naungan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Sabtu kemarin tepatnya pada tanggal 09 oktober 2016, ditengah kesibukan pengurus komisariat dalam mempersiapkan acara Latihan Kader 1 (LK I)  yang dibantu oleh para panita dalam menyukseskan acara tersebut. Kumpulan HmI-wati mebuat agenda yang sangat unik dan menarik. Mereka di tengah waktu luangnya dapat mempergunakan waktunya untuk berhibur sambil belajar, yaitu belajar merajut.
Kegiatan ini walaupun diadakan oleh Hmi-wati atau agenda dari KOHATI itu sendiri, tetapi terbuka untuk HmI-wan yang berminat. Saat itu dihadiri oleh ketua umum Hmi Komisariat Tarbiyah, beserta pengurus yang putra. Dan juga dihadiri oleh Pimpinan Umum Lembaga Pers Mahasiswa Islam (PU LAPMI EDUKASI) beserta pengurus putra lainnya. Berkreasi dalam seni memang tidak bisa disandarkan dengan yang bersifat normatif. Karena pada kebiasaan yang sering dilakukan merajut adalah kegiatan putri, lalu apakah merajut merupakan kegiatan putri. Jadi hal iu boleh saja, selama didalam kebaikan. Dan jangan salah,  bisa jadi laki-laki lebih mahir dalam hal merajut daripada perempuan.

Merajut merupakan suatu hal yang tidak mudah begitu saja, namun mebutuhkan kesabaran dan ketelitian yang luar biasa dalam melaksanakannya. Setiap memasukkan jarum ke satu lubang ke lubang lainnya, dan mengambil benangnya kembali itu bagi yang belum tebiasa akan terasa sulit. Jadi merajut dalam waktu 2 jam saat itu hanya dapat 2 garis atau 3 garis. Tapi tidak patahlah semangat, teman-teman tetap semangat dan senang untuk belajar. Meang benar seperti yang dikatakan oleh Yunda Khadijah selaku pembimbing kita dalam merajut ini, “kalau ingin merajut lebih mudah maka cintailah, dan jadikanlah itu sebuah hobi dan sesuatu yang menyenangkan. Kalau mulai jenuh dan capek, maka bayangkanlah hasil daripada rajutan itu sendiri. Maka akan memotivasimu untuk terus melanjutkan untuk merajut.” Memang luar biasa yunda yang satu ini, karena beliau menang sudah mahir dalam hal merajut, bahkan beliau juga sudah banyak menerima pesanan dari orang lain. Dan apa yang dikataan memang benar dan dapat menjadikan motivasi buat kita yang pemula, agar kita termotivasi dan tidak jenuh ketika sedang merajut.
Kegiatan ini sudah berjalan 2 kali pertemuan yang bertempat di Rumah Yunda Khadijah, beliau juga merupakan kader HmI yang berasal dari Aceh. Beliau juga memutskan merantau di kota Yogyakarta bersama adiknya dengan tujuan untuk memperbanyak pengalaman, dan sambil berusaha pembuatan pengrajian dari bahan rajutan, seperti tas, tempat HP, tempat laptop, bunga rajut dan lain sebagainya. Oleh karenanya KOHATI komisariat Tarbiyah dan Ilmu Keguruan ingin belajar darinya. Ayooo Merajut !!! 

Penulis (Amirul Majid)





0 komentar:

Posting Komentar